Sabtu, 07 November 2009

Nyaman dan Aman di Jalan Raya Milik Kita Semua



Menggunakan jalan raya di seluruh Jakarta maupun dikato lainnya memang harus memiliki nyali yang besar, karena bila tidak, salah-salah bisa celaka . Bagaimana tidak saat ini semua pengguna jalan raya sudah sangat tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan bisa menyebabkan kecelakaan dan membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.

Para pengguna jalan raya. Bila diperhatikan di setiap pemberhentian lampu lalu lintas (pada saat lampu berwarna merah) bisa dipastikan ada pengedara motor atau mobil yang menerobos garis batas berhenti. Bahkan berhentinya sudah kelewatan, yaitu 2 meter di depan garis batas, yang pada akhirnya kendaraan-kendaraan itu berhenti menutupi area zebra cross. Ini tentunya akan mendzolimi para pejalan kaki yang ingin menyebrang dan melewati area zebra cross tersebut, karena mereka akan kesulitan lewat karena jalannya tertutupi oleh motor yang berhenti. Padahal fungsi dari zebra cross itu sendiri adalah sarana bagi pejalan kaki agar dapat menyebrang jalan dengan aman dan selamat. Namun hal ini pastinya tidak dapat dirasakan oleh pejalan kaki di Jakarta.


Selain pelanggaran diatas, pengendara motor juga paling sering melanggar peraturan. Diantaranya banyak yang tidak menggunakan helm sebagai alat keselamatan bagi dirinya. Mereka bahkan berdalih tidak ada polisi yang berjaga. Padahal helm digunakan bukan karena takut terkena razia oleh polisi, melainkan untuk melindungi kepala miliknya sendiri. Sering juga terlihat pengendara motor maupun pengendara mobil menelpon/terima telpon atau ber sms-an ria dengan hp. Belum lagi rambu-rambu jalanan yang sering diterobos, lampu lalu lintas tidak diindahkan lagi. Pengendara motor yang berusaha taat malah ditabrak dengan sengaja dari belakang oleh pengendara motor lainnya. tanpa mempedulikan kesalamatan pengguna jalan yang lain. Kebut-kebutan pun menjadi hal yang jamak dan lumrah untuk dilakukan. Kebut-kebutan serta ugal-ugalan merupakan konsumsi dari pengendara angkutan umum, dengan alasan mengejar setoran.

Para pejalan kaki adalah pengguna jalan yang paling sering mengalami kerugian, karena tidak ada tempat yang aman bagi mereka untuk melintas di jalan. Karena fasilitas umum yang disediakan untuk mereka yaitu trotoar yang ada disetiap pinggiran jalan sering digunakan untuk melintas para pengendara motor yang tidak sabaran untuk mengantri bila jalanan mengalami kemacetan, tempat parkir motor liar, tempat mangkal motor tukang ojek serta sebagai tempat mangkal untuk pedagang kaki lima. Belum lagi bila melintas di trotoar sering pejalan kaki harus mengalah oleh pengendara motor yang juga ingin melintas di trotoar yang sama.

Memang sulit menjadi pengguna jalan yang taat . Karena bila tidak hati-hati malah jadi celaka sendiri. Tapi sikap yang taat dan patuh dalam berlalu lintas haruslah terus dijaga, agar selamat sampai tujuan. Oleh karenanya perlu trik tersendiri agar aman dan nyaman berlalu lintas, antara lain:
  1. Persiapkan surat-surat kendaraan
  2. Menggunakan kelengkapan berkendara bagi pengendara mobil gunakan seat belt
  3. Cek kendaraan misalnya periksa rem ,spion , bensin dan mesin apakah layak dipakai
  4. Taati rambu-rambu lalu lintas yang ada
  5. Hormati dan sayangi pengguna jalan raya yang lainnya
  6. Melaju di jalan dengan batas kecepatan yang aman
  7. Saling bersabar dan mengalah agar tidak memperparah kemacetan
  8. Berdo'a sebelum pergi menggunakan kendaraan
  9. Berhati-hati dan selalu waspada dijalanan

Mari bersama-sama kita belajar untuk tertib berlalu lintas, agar dapat menghindari kecelakaan dan selamat hingga sampai tujuan. Ingat keluarga telah menunggu kita dirumah. Jangan buat mereka bersedih karena harus kehilangan Anda. Karena bila ada sebuah kecelakaan bukan hanya Anda yang merasakan kesakitan dan kesusahan tapi juga keluarga serta orang lain yang terlibat dalam kecelakaan itu. Itu menjadi pertanda bahwa kelalaian yang menimbulkan kecelakaan sangatlah merugikan orang banyak, tak terkecuali diri kita sendiri dan orang-orang yang kita kasihi.

buatlah Nyaman dan Aman di Jalan Raya Milik Kita Semua

www.dsflindonesia.com

Selasa, 27 Oktober 2009

tips menbeli saat krisis

Pedang beracun yang meluncur deras beberapa waktu yang lalu tampaknya sudah tergeletak di lantai Bursa Efek Indoensia. It's the best time to catch the falling sword. Maknanya adalah jika sudah terlihat bottom yang pasti, lakukan posisi beli secara bijak untuk menakumulasi saham berfundamental mantap dengan analisis jangka panjang yang konsisten. Pengalaman menunjukan (saat bearish hebat) antara posisi signal beli dan bottom yang sebenarnya selalu ada deviasi sekitar 10-20%.

Untuk itu pilihlah saham bagus yang terkoreksi terlalu dalam (extra undervalued) beberapa waktu yg lalu:

1. Lakukan analisis jangka panjang (long-term) terhadap saham pilihan anda
2. Hanya fokus pada saham big caps saja yang berprospek baik dalam 3-5 tahun kedepan
2. Lakukan pembelian dengan antri, jangan mengejar harga pasar
3. Belilah saham yg terkoreksi sekitar 5-15% saja, dan lakukan menjelang tutup pasar (market on close)
4. Lakukan pembelian bertahap per 20% dari budget investment anda (jangan sekaligus)

Peluang Rebound sudah besar anyway...namun tetap concern thd perkembangan karena masih banyak hal yang belum terungkap dibalik resesi ini. Pemulihan ekonomi masih membutuhkan waktu karena fundamental AS sangat parah. Return normal sekitar 15-20% pertahun namun dapat lebih sesuai perkembangan ekonomi global.

Ingat untuk selalu berpikir jernih dan rasional serta tidak perlu takut tapi juga tidak tamak. Belilah prospek bisnis, bukan saham. Jangan lupa kredibilitas manajemen dan pemegang saham pengendalinya. Semoga menjadi kaya raya dan goodluck